Sunday, 30 November 2014

Apa itu HTTP / PROTOCOL

HTTP / PROTOCOL


Definisi HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. 


Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. 

Ilustrasi  HTTP


Ketika Anda mengetikkan sebuah alamat atau URL di browser (seperti Mozilla), maka ketika anda menekan tombol enter atau cari, secara otomatis web browser akan melakukan penelusuran melalui perintah ke HTTP sesuai dengan alamat yang dituju. Kemudian setelah web server menampilkan perintah dari HTTP melalui browser tadi, maka web server akan melacak data yang anda inginkan dan akan segera ditampilkan jika data tersebut masih ada.

Penerapan dan Cara Kerja HTTP 


Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta, kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.


Berikut contoh perintah dari HTTP :

Perintah:
1. HEAD adalah meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.

2. GET adalah meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) “tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan”.W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, “desain aplikasi web harus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis.”[4]

3. POST adalah mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.

4. PUT adalah mengunggah representasi sumber tertentu.

6. DELETE adalah menghapus sumber tertentu.

7. TRACE adalah menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.

8. OPTIONS adalah mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta ‘*’ daripada fungsionalitas sumber tertentu.

9. CONNECT adalah menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak terenkripsi.

10.PATCH adalah menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.
Metode HEAD, GET, OPTIONS, dan TRACE dianggap mampu aman untuk dilakukan yang berarti hanya ditujukan pada kebutuhan pengambilan informasi dan tidak mengubah state dari server. Request yang tergolong aman harus tidak memiliki dampak samping yang membahayakan seperti logging, caching, menampilkan banner iklan, dan request yang meningkatkan jumlah pengunjung secara tidak relevan. 

Sesi Pada HTTP 


Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.
Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server C = Client :

C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 300 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --
S : (close connection)


Sekian dari tulisan "Seputar tentang HTTP / PROTOCOL", semoga bermanfaat . . .

Daftar Pustaka :

No comments:

Post a Comment

loading...