Scene Graph
What is a Scene Graph ?
Itulah pertanyaan yang ada dikepala saya saat disuruh mencari pengertiannya, dan setelah mencari dari berbagai sumber akhirnya ketemu juga maksudnya apa.. oke langsung saja cekidot...
Secara umum, Scene Graph adalah suatu teknik pengelolaan data atau struktur data yang biasanya dipakai pada suatu aplikasi rekayasa grafis berbasis vektor dan pemodelan tiga dimensi baik itu untuk keperluan video game ataupun yang lainnya dengan menggunakan konsep graf berarah dan pohon m-ary.
Beberapa program yang menggunakan Scene Graph ini adalah AutoCad, Adobe Illustrator, Corel Draw, dll. Pengertian teoritis dari Scene Graph ini sebenarnya tidak jelas atau kabur dikarenakan para programmer yang menggunakan Scene Graph pada sebuah aplikasi hanya mengambil prinsip dasarnya lalu mengimplementasikannya pada aplikasi tersebut sesuai fungsi dari aplikasi tersebut. Namun yang pasti adalah bahwa Scene Graph mengatur logika dari suatu adegan bergambar.
Perbedaan Antara Ogre3D, GameMaker dan Unity3D
Ogre3D (Open Source)
Ogre3D (Object – Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan 3D engine yang bersifat fleksibel (multiplatform ) yang dibuat dengan menggunakan bahasa C++. Ogre 3D didesain untuk mempermudah para developer dalam memproduksi karya-karya 3D, Ogre3D berupa sekumpulan library-library yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan pembuatan object dan konfigurasi.
Unity3D
Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform.Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax atau Blender. Fitur scripting yang disediakan, mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects hanya perlu sebaris kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing properties.
GameMaker
GameMaker biasanya digunakan untuk membuat game 2D dan pihak GameMaker mengalami perbaikan agar pembuatan game jauh lebih efisien, GameMaker bertujuan membantu orang mengembangkan game tanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu . GameMaker menggunakan konsep visual coding interface berbasis drag-drop sehingga cocok untuk pemula atau orang yang belum kemampuan latar belakang pemrograman.
PERBEDAAN
Dari apa yang saya tangkap dari penjelasan diatas, terdapat perbedaan yang cukup jelas, yaitu script/bahasa pemrograman pada masing-masing game engine, lalu terlihat juga pada 3D yang dihasilkan, bila kita lihat beberapa hasil 3D dari ketiga game engine tersebut maka kita akan melihat perbedaan yang signifikan. Dan yang paling jelas sudah pasti ada beberapa fitur yang berbeda didalamnya. Jika tidak percaya silahkan anda coba sendiri :p hehehe...
Sumber:
No comments:
Post a Comment