Konsep Pembuatan Game
Konsep membuat game ?
Haloo braayy... Materi kali ini bikin saya inget PI aja hahaha.. biasa derita anak gundar semester 6 haha.. ( Jangan ngeluh, lakuin aja bray :) )
Bila ada orang yang nanya gimana konsep membuat game, saya juga masih agak sedikit bingung pasalnya saya juga masih ditengah-tengah dalam tahap pembuatan game, tapi kalo soal prosedur tentang konsep membuat game, saya bisa lah sedikit-sedikit berbagi, soalnya yang saya tau juga sedikit :p hahaaha. (krik krik garing beg*)
Pada materi kali ini saya hanya disuruh membahas tiga poin dalam konsep membuat game, namun tiga poin ini memang penting atau bisa dibilang harus ada dalam membuat game.
oke langsung aja cekidot..
Skenario
Coba abang, adek, kakak, mba, perhatikan dari susunan huruf pada kata "Skenario", gimana, gak ada apa-apa?. yup emang gak ada apa-apa, kata "Skenario" ini emang sering kita dengar di dalam pembuatan film, jadi kata ini sudah familiar di telinga kita.
Kenapa kita memerlukannya dalam membuat game ? tentu saja kita memerlukannya, skenario ini memudahkan kita dalam pembuatan game, mengapa ? karena pengertian umum skenario adalah urutan dasar peristiwa yang dirangkai agar sesuai dengan keinginan kita. Jadi dengan adanya skenario, kita akan tau langkah-langkah apa yang kita harus lakukan. Dalam sebuah game, skenario lebih dikenal sebagai blueprint/rancangan dari game yang akan kita buat dan dinamakan sebagai GDD (Game Design Document). GDD tersebut merupakan acuan yang digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam pembuatan game.
Kalau sebagai acuan berarti harus fix dong GDD-nya, gimana kalau ada perubahan ditengah jalan ? bisa aja soalnya GDD bisa dikatakan sebagai living document, yang berarti perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada sebuah game akan terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan mampu memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan game lebih efektif dan efisien.
Dalam membuat game besar atau dalam artian game yang ingin dibuat ini game yang kompleks, kita memerlukan adanya tim perancang game, tim ini melakukan perancangan pada game yang ingin dibuat. Ada empat bagian dalam perancang game, yaitu :
- Pemimpin Desainer (Game Leader Designer)
Orang yang menggerakan konsep game tersebut menjadi lebih menarik dan membuat game tersebut memiliki nilai artistik didalamnya.
- Mekanis Desainer (Game Mechanic Designer)
Orang yang membuat suatu aturan pada sebuah permainan.
- Lingkungan Desainer (Game Environment Designer)
Orang yang bertanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih real.
- Writter
Seseorang yang bertanggung jawab dalam membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita, hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut. Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam pembuatan skenario game.
Koreksi kalo ada yang salah ya brayy CMIIW :)
Script
wut is dat ? hahaha jika kamu mau terjun dalam dunia game terutama dibagian game scripting, kamu musti kudu tau apa itu script. haha..
Script atau bahasa script adalah bahasa pemrograman komputer yang diterjemahkan secara khusus/khas, yang digunakan untuk membuat instruksi yang akan dikerjakan komputer.
Script sendiri dibedakan berdasarkan penerjemahnya (pemrogramannya), kenapa harus diterjemahkan ? karena komputer hanya mengerti biner yaitu (0,1), jadi script yang berisi instruksi-instruksi yang kita buat harus diterjemahkan, namun tenang saja script yang diterjemahkan tidak akan merubah isi dari instruksi aslinya.
Oke balik lagi ke topik, jadi script pada game umumnya berisi instruksi-instruksi untuk membuat sebuah aturan (rules) yang mendetail agar kita bisa tau cara memainkan game tersebut.
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika memilih bahasa pemrograman untuk membuat game, diantaranya :
- Speed
Bahasa script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin. Mengapa dibutuhkan speed pada sebuah script game? Jawabannya adalah karena ketika kita akan membuat suatu game dengan suatu level, pasti secara logikanya suatu perilaku karakter dan rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda. Jika, kita menggunakan bahasa script yang lambat, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
- Kompilasi dan Interpretasi
Bahasa script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik. Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat berjalan lebih cepat.
- Ekstensibilitas dan Integrasi
Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
- Re-Entrancy
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda. Dan jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.
Stroryboard
Okee kita sampai di poin terakhir nih, tetapi ini lah pondasi dari sebuah game..
Storyboard ? papan cerita ? yups atau bisa kita sebut sketsa. Storyboard merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan yang sesuai dengan naskah yang ada. nah dalam game Stroryboard ini disusun berdasarkan alur game yang kita buat. Kenapa kita butuh Storyboard ? karena Storyboard bisa digunakan sebagai media untuk memudahkan menyampaikan gagasan ide dari game yang kita buat.
Stroyboard game itu berbeda-beda tergantung dari genre game yang dibuat, misal; game arcade, pada storyboard-nya hanya berfokus pada perolehan point saja, lalu pada game puzzle, itu berfokus pada logika bermain, dan sebagainya.
Untuk pembuatan Storyboard itu sendiri sudah tau kan ? yup sama seperti halnya membuat storyboard pada umumnya, yang penting memenuhi prinsip yaitu; kreatif, komunikatif, efisien, efektif, dan memiliki nilai estetis.
Sekian dari saya bila ada salah mohon dikoreksi CMIIW :)
Sumber:
No comments:
Post a Comment