Parkir Futuristik
Parkir Masa Depan ?
Haloo brayyy balik lagi kitaaa...
Ehmm menurut kalian peranan AI di masa depan itu gimana ? Mempermudah pekerjaan manusia ? apa melakukan semua pekerjaan manusia ? hmm kalo kita ngebahas itu gak bakal ada habisnya ya, soalnya beda orang pasti beda persepsi.. nah gimana kalo kita lihat dari sisi positifnya aja.
Bayangin nih ya, gimana kalo semua pekerjaan kita dikerjakan oleh AI. Untuk tugas masak dikerjakan oleh AI, tugas bersih-bersih dikerjakan oleh AI, tugas kantor dikerjakan oleh AI,. Lahh terus kita kerja apa ? kenapa gak sekalian aja AI-nya jadi kita. hahaaha.. nah kalo dilihat dari pengertian bahwa AI "Melakukan semua pekerjaan kita" itu menggambarkan kemalasan manusia, iya gak bray ? nah jadi menurut persepsi saya AI itu ada hanya untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukannya menggantikan semua pekerjaan manusia.
Nah postingan kali ini saya akan berbagi tentang konsep mesin parkir futuristik dengan modul AI..
Berdasarkan persepsi yang tadi dibahas, akhirnya saya mendapatkan ide tentang konsep parkir futuristik. oke langsung saja cekidot.. maaf ya saya cuma buat DFD (Data Flow Diagram) sama Flowchart simplenya aja.
Oke saya akan jelaskan tentang konsep saya ini. Saya harus bilang konsep ini mengambil sample jika sebuah MAL memiliki area parkir yang sangat luas, sehingga mampu menamping volume kendaraan yang banyak.
Oke pertama-tama kendaraan masuk menuju gerbang area parkir, bila pada masa sekarang ini kendaraan hanya tinggal mengambil tiket lalu pintu gerbang terbuka, berbeda dengan konsep yang saya buat, setelah berada di depan pintu gerbang, kendaraan akan melakukan pemindaian berupa ke-validan dari kendaraan tersebut.
Disini saya berasumsi bahwa di masa depan nanti, dikarenakan tindak kriminal pelaku curanmor meningkat, pemerintah Indonesia akhirnya memberikan peraturan baru tentang informasi kendaraan, jadi setiap membeli kendaraan semua informasi pemilik dan sertifikasi kendaraan akan tersimpan di "bank data kendaraan". Nah disitulah mesin mendapatkan ke-validan informasi pemilik serta sertifikasi kendaraan. Seperti yang terlihat pada gambar DFD diatas, pada proses pertama terjadi transaksi data dengan data store.
Kemudian pada proses kedua peranan AI mulai muncul, dengan membandingkan ukuran dari berbagai jenis kendaraan untuk menemukan lokasi yang cukup untuk kendaraan berparkir, mesin juga akan selalu terupdate , bila mesin menemukan perbedaan ukuran hingga jenis kendaraan baru.
Dan terakhri mesin akan memberikan tanda bukti parkir serta denah lokasi kepada pengendara. Nah disini saya membayangkan kendaraan masa depan memiliki sebuah aplikasi/mesin dengan nama "Stamp Onboard", jadi sebagai bukti parkir mesin akan mengirim sebuah sinyal ke "Stamp Onboard" sebagai stampel/cap bahwa kendaraan sudah ter-validasi dan diijinkan untuk parkir sehingga tidak memerlukan kertas sebagai tanda bukti parkir.
Kemudian saya juga membayangkan jika di masa depan semua kendaraan memiliki apikasi "LBS (Location-based service) Onboard", jadi untuk mengirim denah lokasi mesin akan mengirimkan tracking location ke aplikasi LBS tersebut, sehingga pengendara akan lebih mudah menemukan lokasi parkir.
Bila dilihat dari semua prosesnya, sepertinya mesin ini sangatlah rumit, sehingga memakan banyak waktu, iya gak bray ? ya gak dong kan di masa depan semuanya sudah maju, dari teknologi hingga jaringan koneksi. nah jadi saya berasumsi mesin ini akan dapat bekerja dengan sangat cepat hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk melakukan pemindaian, mencari lokasi parkir, hingga memberikan tanda bukti parkir dan denah lokasi.
Bagaimana brayy simple but very helpful right ? hahaha..
btw ini cuma imajinasi saya, jangan diambil pusing ya..
Sekian dari saya, kalo ada yang salah koreksi ya bray :)
No comments:
Post a Comment