Assalamu’alaikum Wr. Wb
Hai readers..
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Premanisme yang menjadi masalah sosial.
Premanisme itu berasal dari kata bahasa Belanda yaitu “vrijman” yang artinya orang bebas, merdeka dan “isme” yang artinya aliran, jadi Premanisme itu adalah sebutan pejoratif yang merujuk kepada sekelompok orang yang melakukan suatu aksi terhadap individu atau kepada kelompok masyarakat lain dengan melakukan intimidasi secara fisik maupun mental yang cenderung tindakan tersebut melanggar norma-norma, nilai-nilai dan melanggar hukum yang ada.
Sikap Premanisme itu sebenarnya adalah sikap yang belum berkembang sempurna menuju sikap kedewasaan. Dengan ciri-cirinya yang mementingkan kepentingan diri sendiri/kelompok tanpa memperdulikan kepentingan lain dan norma yang berlaku.
Tindakan Premanisme ini selalu dihubungankan dengan namanya Brutalisme serta Anarkisme dan perilaku seperti itu biasanya muncul pada seseorang yang berpikir karena terpaksa dan tidak punya banyak pilihan lain dalam hidupnya ataupun karna ingin mendapatkan eksistensi di lingkungannya.
Sebagai contoh, individu atau kelompok yang melakukan aksi penindasan/ intimidasi di pasar, terminal, tempat parkir, maupun sekolah itu semua masuk dalam katagori Premanisme
Namun jika kita kembalikan ke pengertian awal, preman itu tidak harus seperti gambaran di atas. Bisa jadi berbaju apa saja. Misalnya berbaju Polisi, tapi membisniskan kasus, atau berbaju wartawan tapi sukanya memeras, Sebenarnya sih Premanisme itu hampir ada di setiap instansi dan bidang pekerjaan.
Faktor penyebab terjadinya aksi Premanisme
1. Faktor Ekonomi
Sulitnya mencari penghidupan akibat tiadanya lapangan kerja sementara tuntutan biaya hidup sedemikian tinggi akhirnya mendorong sebagai orang
2. Faktor Hukum
karena penegakan hukum yang lemah. Aparat tidak bertindak tegas. Aneh jika pergerakan dan eksistensi kelompok preman yang begitu terasa dan kasat mata tidak diketahui oleh aparat. Ada anggapan, keberadaan preman justru dipelihara oleh (oknum) aparat.
3. Faktor Penerapan ideologi sekulerisme kapitalisme
Sekulerisme memisahkan agama dari pengaturan kehidupan. Dengan sekulerisme faktor keimanan dinihilkan. Hilanglah faktor kontrol diri yang paling kuat. Maka perisai diri untuk tidak berbuat jahat pun menjadi sedemikian tipis bahkan tidak ada.
Dampak dari aksi Premanisme
Dampak Dari Tindakan Kriminal dan Kekerasan. Setiap perbuatan pasti memiliki dampak dari perbuatannya. Termasuk juga dalam tindakan kriminal dan kekerasan yang pasti akan berdampak negatif seperti :
1. Merugikan pihak lain baik material maupun non material
2. Merugikan masyarakat secara keseluruhan
3. Merugikan Negara
4. Menggangu stabilitas keamanan masyarakat
5. Mengakibatkan trauma kepada para korban
Dengan kata lain dampak dari fenomena tindakan kriminal dan kekerasan ini adalah mengakibatkan keresahaan dimasyarakat dan peran penegak hukum seperti polisi akan sangat diandalkan untuk menangulanginya, namun peran masyarakat juga akan sangat membantu para polisi dalam menangulangi seperti memberikan informasi dan pengamanan lingkungan sekitarnya dengan melakukan siskamling (sistem keamanan lingkungan) yang terintregasi dengan tokoh masyarakat dan polisi.
Solusi meminimalisir aksi Premanisme
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pak Joko Widodo dan Basuki T Purnama, memiliki solusi untuk meminimalisir aksi Premanisme.
Berikut 4 solusi untuk meminimalisir Aksi Premanisme di Jakarta :
1. Membuka lowongan kerja
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pak Basuki T Purnama (Ahok) mengaku gerah dan risih jika Jakarta dijejali dengan preman-preman. Mengatasi Masalah Itu Pemprov DKI Jakarata akan membuka Lahan pekerjaan seluas-luasnya, dengan begitu aksi Premanisme bisa berkurang sedikit demi sedikit.
2. Beri modal Usaha
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok menyatakan bahwa, dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memberikan bantuan modal usaha untuk menekan tingginya angka kriminalitas dan banyaknya preman-preman yang tumbuh di Jakarta.
3. Turunkan Satpol PP di lokasi ramai
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika aksi premanisme memang harus diberantas dan tidak boleh dibiarkan dalam bentuk apapun. Menurut Pak Jokowi, pihaknya telah menerjunkan Satpol PP disejumlah lokasi keramaian.
4. Koordinasi dengan Polda Metro Jaya
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengatasi premanisme di Jakarta. Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta akan mengoptimalkan koordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Semoga saja solusi diatas tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, namun diberlakukan di semua daerah.
Kesimpulan
Premanisme yang terjadi di Indonesia ini merupakan masalah sosial, jadi bukan hanya masalah pemerintah saja tapi ini juga merupakan masalah bersama.
Seperti yang kita ketahui Premanisme itu adalah sifat dasar manusia, jadi sangat sulit untuk menghilangkannya kita hanya bisa meminimalisirnya, namun ingat bahwa mereka juga manusia yang mempunyai hak untuk hidup, jadi yang bisa kita lakukan adalah membantu mereka dan merangkul mereka ke jalan yang baik.
Sekian dari saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam kalimat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Premanisme
- http://www.lihat.co.id/2013/03/4-cara-jokowi-dan-ahok-memerangi.html
- http://kartunmania.com/2013/09/premanisme-adalah/#axzz2hPRL5JAO
- http://aditmtd.blogspot.com/2013/01/premanisme-budaya-alami-atau- bencana.html
- http://edukasi.kompasiana.com/2013/04/09/premanisme-vs-jiwa-korsa-549901.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Premanisme
- http://www.lihat.co.id/2013/03/4-cara-jokowi-dan-ahok-memerangi.html
- http://kartunmania.com/2013/09/premanisme-adalah/#axzz2hPRL5JAO
- http://aditmtd.blogspot.com/2013/01/premanisme-budaya-alami-atau- bencana.html
- http://edukasi.kompasiana.com/2013/04/09/premanisme-vs-jiwa-korsa-549901.html
No comments:
Post a Comment